Tuesday, May 20, 2008

Tips Memperoleh Foto Bagus dengan Digicam

1. Jangan lupa pencet separuh

Untuk menajamkan foto agar tidak buram, kita harus memfokuskan foto dengan cara menekan separuh tombol pelepas rana yang biasanya ditandai dengan bunyi atau nyala dalam kotak LCD. Nah kalau sudah terkunci langsung jangan lepas telunjuk dari tombol pelepas rana tapi langsung menekan tombol pelepas rananya sampai gambar terambil.

2. Hindari getaran pada tangan

Pada saat memotret, usahakan tangan jangan sampai bergetar (menahan napas sebentar mungkin menjadi solusi) tapi ada solusi lain yaitu menggunakan ISO yang tinggi terutama pada cahaya kurang memungkinkan kalau belum terbantu juga kita dapat menggunakan solusi lain yaitu menggunakan tripod.

3. Cegah mata merah

Pakai lampu kilat kok masih jelek gambarnya??? Apalagi kalau memotret orang kok matanya merah-merah begitu???
Lampu kilat sering dipakai untuk memotret pada keadaan gelap, namun ketika memotret orang maka pupil mata kita terbuka lebar sehingga pada saat lampu kilat menyambar pupil mata belum sempat mengecil dan itu dipantulkan lagi oleh pembuluh darah di mata, pembuluh darah itulah yang menyebabkan mata menjadi merah ketika difoto.
Untuk mencegah itu terjadi biasanya dalam sebuah kamera digital terdapat fitur red-eyes reduction yang biasanya disatukan dengan penggunaan lampu kilat dan ditandai dengan icon mata.

4. Pemandangan bagus muka orang gelap???

Ada 2 cara mengatasi masalah ini, pertama dengan menggunakan lampu kilat. Tapi mesti diingat sebelum memotret dengan lampu kilat pastikan kamera mengukur cahaya dibelakang ojek. Tandanya di LCD muka orang tampak gelap. Yang kedua dengan exposure compensation, biasanya fitur ini akan menerangkan atau menggelapkan cahaya.

5. Warna yang ngaco

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan fitur pengaturan White balance untuk pemilihan mode pengambilan gambar apakah pada saat mendung, terang dan gelap.

6. Hindari pembesaran Digital Zoom

Dua perbedaan antara kamera amatir dan kamera semi-profesional, yaitu adanya perbesaran optic dan digital. Nah apa bedanya?
Kalau perbesaran optic mengandalkan kemampuan kamera (menonjolkan kamera untuk menmotret gambar yang jauh) sedangkan perbesaran digital mengandalkan perbesaran peranti lunak dikamera. (seolah-olah gambar maju mendekati objek tapi dengan kualitas yang jelek).

7. Resolusi diturunkan tapi kualitas jangan

Resolusi dan kualitas berhubungan dalam kamera digital dan memori. Kalau memori kita kecil dan ingin menghasilkan gambar yang bagus dengan kualitas yang bagus. Sebagi contoh kita mempunyai kamera dengan resolusi 3 MP. Karena ukuran gambar untuk resolusi 3MP cukup besar maka kita dapat menurunkan resolusinya menjadi 2 Mp atau 1.3 Mp dengan kualitas yang sama.

No comments: